Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 09 September 2019

IBLIS ITU SANGAT ALIM

Jika engkau bertanya tentang Al-Qur'an kpd iblis, maka iblis akan bisa menerangkan dg sangat jelas, karena iblis tau persis kapan ayat itu turun dari langit.

Jika engkau bertanya tentang ilmu hadits kpd iblis, maka iblis akan sangat pandai menjelaskannya, karena iblis tau asbabul wurud dari hadits tsb.

Jika engkau bertanya tentang kisah para nabi, iblis akan dg tepat menceritakannya karena iblis sudah ada sejak nabi adam masih berada dalam surga.

iblis ahli Al-Qur'an
iblis ahli hadits
iblis ahli riwayat
iblis alim/pandai dalam segala ilmu
tapi iblis tdk pernah menjadi kekasih Allah, karena dalam diri iblis ada kalimat:
.
"AKU LEBIH BAIK DARI SIAPAPUN"* Semoga sedikit ilmu yg dititipkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hati kita tdk menjadikan kita sombong dalam segala urusan

Juga paham bahwa ilmu tak menjamin orang pasti ta'at dan sholeh

YANG AKU TAKUT
hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun
sangat pandai menasehati.

Yang aku takut
aku merasa paling benar, sehingga
merendahkan yang lain.

Yang aku takut
egoku terlalu tinggi,
hingga merasa paling baik di antara yang lain.

Yang aku takut
aku lupa bercermin, namun
sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.

Yang aku takut
ilmuku akan membuatku
menjadi sombong,memandang yang lain berbeda denganku.

Yang aku takut
lidahku makin lincah membicarakan aib orang lain, namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak sanggup kubenahi.

Yang aku takut
aku hanya hebat dalam berkata namun
buruk dalam berbuat.

Yang aku takut
aku hanya cerdas dalam mengkritik,
namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.

Yang aku takut
aku membenci dosa orang lain, namun
saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya.

Kiranya Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menyadarkanku sehingga lebih rajin instrospeksi diri daripada mengurusi orang lain yang belum tentu perilaku dan tutur katanya lebih baik dari diriku. Aamiin.
( Sumber dari WA)

Sabtu, 29 Juni 2019

KISAH NABI YUSUF AS PADA MAHKAMAH KERAJAAN.


Allah Ta‘ala berfirman,

وَلَقَدْ رَاوَدْتُهُ عَنْ نَفْسِهِ فَاسْتَعْصَمَ ۖ وَلَئِنْ لَمْ يَفْعَلْ مَا آمُرُهُ لَيُسْجَنَنَّ وَلَيَكُونًا مِنَ الصَّاغِرِينَ
“Sesungguhnya aku (mengakui) telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina.”

Kutipan ayat di atas adalah pengakuan seorang perempuan bangsawan yang telah menggoda Nabi Yusuf untuk melakukan hal tak terpuji, namun tidak berhasil.

Tetapi faktanya di meja pengadilan Nabi Yusuf tetap dinyatakan bersalah, dan beliau dijebloskan ke dalam penjara. Padahal saksi sudah sangat jelas. Bukti pun sudah diperlihatkan, berupa gamis sang Nabi yang terkoyak di bagian belakang.

Rupanya saksi dan bukti tak ada gunanya jika mahkamah kerajaan telah dikuasai oleh pihak-pihak yang sejak semula memang ingin memenjarakan Nabi Yusuf.

Nabi Yusuf mengetahui bagaimana ia dicurangi sedemikian rupa, namun beliau tetap ridha dengan takdir Allah.

Bukan hanya perempuan itu dan Nabi Yusuf yang tahu tentang kejadian sebenarnya, bahkan penduduk satu negeri pun telah sama-sama menjadikan tragedi tersebut sebagai bahan perbincangan mereka.

Tetap saja, kendali berada di pihak yang curang. Nafsu telah membutakan mata mereka, kekuasaan telah membekukan hati mereka. Maka Nabi Yusuf pun pasrah dengan keputusan tidak adil yang ia terima.

Dari kisah ini kita belajar, bahwa tidak selamanya Allah memenangkan kebenaran. Terkadang Allah memberi pendidikan pada hamba-Nya yang shalih, bahwa dunia ini ada kalanya tidak adil.

Rupanya Allah memenangkan kecurangan pada mahkamah Nabi Yusuf, karena Allah Maha Tahu belum waktunya hamba-Nya itu memimpin negeri.

#Indahnya_al_Qu

Kisah Ayahnya Imam Syafi'i dalam Mencari Rizqi


  • Seorang pemuda bernama Idris berjalan menyusuri sungai. Tiba-tiba ia melihat buah delima yang hanyut terbawa air. Ia ambil buah itu dan tanpa pikir panjang langsung memakannya.<>


Ketika Idris sudah menghabiskan setengah buah delima itu, baru terpikir olehnya, apakah yang dimakannya itu halal? Buah delima yang dimakan itu bukan miliknya.

Idris berhenti makan. Ia kemudian berjalan ke arah yang berlawanan dengan aliran sungai, mencari dimana ada pohon delima. Sampailah ia di bawah pohon delima yang lebat buahnya, persis di pinggir sungai. Dia yakin, buah yang dimakannya jatuh dari pohon ini.

Idris lantas mencari tahu siapa pemilik pohon delima itu, dan bertemulah dia dengan sang pemilik, seorang lelaki setengah baya.

“Saya telah memakan buah delima anda. Apakah ini halal buat saya? Apakah anda mengihlaskannya?” kata Idris.

Orang tua itu, terdiam sebentar, lalu menatap tajam. “Tidak bisa semudah itu. Kamu harus bekerja menjaga dan membersihkan kebun saya selama sebulan tanpa gaji,” katanya kepada Idris.

Demi memelihara perutnya dari makanan yang tidak halal, Idris pun langsung menyanggupinya.

Sebulan berlalu begitu saja. Idris kemudian menemui pemilik kebun.

“Tuan, saya sudah menjaga dan membersihkan kebun anda selama sebulan. Apakah tuan sudah menghalalkan delima yang sudah saya makan?”

“Tidak bisa, ada satu syarat lagi. Kamu harus menikahi putri saya; Seorang gadis buta, tuli, bisu dan lumpuh.”

Idris terdiam. Tapi dia harus memenuhi persyaratan itu.

Idris pun dinikahkan dengan gadis yang disebutkan. Pemilik menikahkan sendiri anak gadisnya dengan disaksikan beberapa orang, tanpa perantara penghulu.

Setelah akad nikah berlangsung, tuan pemilik kebun memerintahkan Idris menemui putrinya di kamarnya. Ternyata, bukan gadis buta, tulis, bisu dan lumpuh yang ditemui, namun seorang gadis cantik yang nyaris sempurna. Namanya Ruqoyyah.

Sang pemilik kebun tidak rela melepas Idris begitu saja; Seorang pemuda yang jujur dan menjaga diri dari makanan yang tidak halal. Ia ambil Idris sebagai menantu, yang kelak memberinya cucu bernama Syafi’i, seorang ulama besar, guru dan panutan bagi jutaan kaum muslimin di dunia.
Dicopas dari NU online.

Senin, 21 Januari 2019

DENAH PANTI ASUHAN PUTRI MUHAMMADIYAH PEJUANG BEKASI


Jln. Serut Jaya Kel.Pejuang, Kec. Medan Satria Kota Bekasi.
Telp: 
081262217080
087879533406
085717113320
085299001965

Tidak bisa melalui jalan Kedondong Harapan Indah.

Senin, 28 Agustus 2017

Semua Anak Bisa Menjadi Baik


Anak yang Sholeh akan menjadikan orang lain sayang ( ridho) padanya. Keridhoan orang lain apa lagi orang tua, maka Alloh pun akan ridho kepadanya.
Anak tersebut akan tumbuh di atas kasih sayang orang disekitarnya dan juga mendapat kasih sayang Alloh.

Sebaliknya, anak yang cenderung "NAKAL", akan membuat orang tua dan orang-orang disekitarnya menjadi kurang simpatik. Akhirnya Alloh-pun tidak ridho dengan anak tersebut.
(Ridho Alloh tergantung ridho orang tua).

Bagaimana anak yang "NAKAL" bisa berubah menjadi sholeh/sholehah?

Untuk merubah anak nakal menjadi sholeh/sholehah dimulai dari kedua orang tua.
1. Terima apa adanya dengan kondisi anak kita sebagai karunia dari Alloh SWT.
2. Jangan dimarahi anak anda atas perbuatanya, terlebih dengan kata-kata kasar. Namun berikan pengertian dengan sikap penuh kasih sayang.
3. Jangan memberi label/cap anak anda dengan kalimat "anak nakal".
4. Berikan pujian bila anak anda telah menunjukkan perubahan sikap kearah yang lebih baik.
4. Jangan dimanja.
5. Buatlah aturan tatatertib, agar anak belajar disiplin.
6. Berikan keteladan yang baik.



Kamis, 24 Agustus 2017

Niat Baik Langsung dibayar Chash oleh Alloh.


Tidak seperti biasanya, anak saya sudah jam 20.00 belum pulang sekolah. Walaupun disekolah ada kegiatan ekskul, paling lama jam 19.00 anak sudah sampai rumah.
Selesai sholat Isyak, setelah do'a keselamatan untuk anakku kupanjatkan, hp istriku berdering, dan istriku bergegas meraihnya untuk segera menerima telpon.
Dari nomor telepon yang tidak dikenal itu, istriku langsung saja mengucapkan salam, dan suara yang keluar dari  telepon ternyata suara anakku yang sampai saat itu belum pulang.
"Wa'alaikumussalam, kenapa dek belum pulang?" . "Ibu, STNK sama kunci motor aku hilang, dah dicari sama temen-temen ga ketemu". jawab anakku. Memang, gantungan kunci motor anakku sekalian yang bisa buat tempat STNK biar praktis.
" Ya udah, kamu dimana? Ayah jemput dimana?" Tanya istriku yang tidak mempermasalahkan hilangnya STNK berikut kunci motornya.
"Ga usah dijemput, aku dianter sama temen aku, motornya saya titipkan".
Ya sudah, hati-hati ya?
Wassalamu'alaikum.

Keesokan harinya, kebetulan hari Sabtu, dimana tempat sekolah anakku libur, aku bersama istriku datang kesekolah anakku, untuk sekedar menanyakan pada SATPAM atau Penjaga Sekolah barang kali ada yang menemukan STNK dan Kunci anakku. Namun usaha ini tidak membuahkan hasil. Tapi tidak apa-apa. Kami masih ingin mencari lagi hari Senin, barangkali ada temannya yang tau.
Sepulang kerja, saya bersama istri kembali datang kesekolah anakku untuk tujuan yang sama. Bahkan, saya berdua sempat mencari di rerumputan tempat anakku lewat dari parkiran menuju gedung sekolah. Hasilnya kembali seperti pencarian yang pertama. Akhirnya, sambil pulang, kami berdua melaporkan kejadian ini ke Polsek Harapan Indah, untuk keamanan dan mendapatkan bukti laporan kehilangan sebagai syarat mengurus kembali STNK yang baru.

Mengingat kesibukan kami berdua, mengurus STNK yang baru, direncanakan hari Kamis. Karena, hari Kamis, kami berdua bisa punya waktu untuk keperluan yang mendesak.

Meskipun secara tegas kami tidak begitu mempermasalahkan kehilangan STNK dan kunci motor anakku, sebagai manusia, kejadian itu sering terlintas dibenak fikiranku. Apalagi setelah nanya Biro Jasa, bahwa untuk mengurusnya butuh biaya Rp. 450.000.-
Dalam sebuah perjalanan ke kantor pada hari Selasa, saya teringat sudah mau akhir bulan lom ngasih ke orang tua. 'Besok deh sekalian print  buku tabungan". Pikirku sambil mengendarai motor Matic ku.

Hari Rabu rencana mau ke Bank tidak bisa. Kebetulan ada kegiatan yang cukup menyita waktu dan rencana ditunda sampai hari Kamis.

Subhanallah.
Alhamdulillah!
Alloh masih sayang pada kami sekeluarga. Hari Rabu pukul 17.00 anakku pulang dari sekolah, dia bilang kalau STNK dan Kuncinya ketemu.

Kesimpulannya:
Saya "BARU SEKEDAR NIAT" ingin memberikan sesuatu pada orang tua, Alloh berikan balasan yang terbaik pada kami.
STNK dan kunci motor aman dan tidak perlu mengurus yang baru.

Kewajiban kami, tinggal merealisasikan niat dan mencabut laporan kehilangan pada Kantor Kepolisian Sektor Harapan Indah.
Semoga kisah nyata ini bermanfaat bagi kita semua.
Aamiiin.



Kisah Nyata Dapat Rizqi Tak di Sangka.

Kisah Nyata: Sehari Dapat Duit Rp. 20 Juta!

    Bagi Anda yang merasakan hidup menderita, cobalah baca tulisan saya ini. Semoga kisah nyata saya ini menginspirasi Anda untuk maju dan senantiasa bersyukur kepada Allah. Sebab orang yang bersyukur senantiasa ditambah rezekinya oleh Allah pemilik kerajaan langit dan bumi.Ada sebuah cerita yang mungkin sudah pernah saya ceritakan kepada Anda melalui tulisan-tulisan saya terdahulu. Waktu itu saya benar-benar dalam keadaan kesulitan. Atap rumah saya baru saja roboh. Kayu penyangga genting sudah keropos di makan rayap. Begitu saya melihat ke atas, hampir semua kayu penyangga sudah keropos di makan rayap.

    Tentu saya harus segera pindah dari rumah bersama keluarga. Kalau tidak segera pindah, maka salah seorang anggota keluarga kami akan tertimpa genteng beton BTN dari atap rumah.
    Sayapun langsung mencari rumah kontrakan dekat rumah di Jatibening Bekasi, dan alhamdulillah saya dapatkan rumah kontrakan mungil satu pintu dan satu kamar. Kamipun sempat sebulan tinggal di rumah kontrakan yang sangat sederhana itu. Sebulan saya membayar Rp. 200.000, -.
    Dalam tidur di rumah kontrakan saya bermimpi bertemu dengan almarhum ayah. Di dalam mimpi itu ayah mengatakan kalau saya akan mendapatkan rezeki yang cukup banyak. Saya pun terbangun di malam hari yang sunyi. Seolah almarhum ayah benar-benar hadir dalam kehidupan nyata saya.
    Saya langsung ke kamar mandi mengambil air wudhu, kemudian melaksanakan sholat tahajud. Di malam itu saya berdoa. Semoga Allah memberi saya rezeki yang melimpah. Bila saya dapat rezeki, uang itu akan saya pakai untuk memperbaiki rumah peninggalan almarhum ayah.
    Usai sholat tahajud, saya pun tertidur, dan almarhum ayah datang lagi dalam mimpi sambil tersenyum. Entah apa yang ia rasakan. Ayah hanya bilang, "terima kasih sudah merenovasi rumah ini".
    Pagi hari saya terbangun dari mimpi. Adzan subuh terdengar dari masjid di dekat rumah. Saya pun segera meluncur ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Rasanya damai, bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sayapun tak lupa berdoa semoga hari ini diberikan rezeki yang melimpah.
    Pulang dari masjid, saya langsung mandi, berpakaian dinas guru, dan langsung berangkat ke sekolah dengan motor jadul saya. Satu jam kemudian, saya pun sampai di sekolah.
    Di parkiran motor, pak satpam sekolah memanggil saya. "Pak Wijaya, ada surat dari pusat perbukuan", begitu katanya. Sayapun langsung mengambil surat itu di meja satpam.
    Sesampai di ruang guru, saya buka isi amplop itu. Ternyata isinya adalah pemanggilan saya sebagai salah satu finalis pemenang lomba naskah buku pengayaan tahun 2009. Saya pun diminta untuk hadir di sebuah hotel berbintang di Jakarta.
    Beberapa hari kemudian, saya sudah berada di sebuah hotel mewah di bilangan jakarta barat. Saya bertemu dengan teman-teman finalis lainnya. Satu demi satu para finalis di wawancarai. Tak terkecuali saya sendiri yang sangat dagdigdug ketika diwawancarai oleh dewan juri.
    Malam hari, dewan juri mengumumkan pemenangnya. Saya terpilih menjadi juara pertamanya. Saya mendapatkan uang Rp. 20.000.000, -. Sungguh sebuah kejutan yang tak pernah terbayangkan. Saya pun  menangis dalam kebahagiaan.  Saya bersyukur dan sangat bersyukur atas terkabulnya doa.
    http://stat.ks.kidsklik.com/files/2009/11/sany1654-150x150.jpg
    menangis dalam kebahagiaan
    Di dalam hotel kami hitung duit itu. Bersama Pak Johan Wahyudi teman sekamar yang juga mendapatkan uang yang sama, saya nikmati saat-saat menjadi seorang jutawan baru. Seorang guru yang tiba-tiba menjadi seorang jutawan. Seorang guru yang sehari dapat duit cash Rp. 20.000.000. Sebuah kisah nyata yang harus saya bagikan kepada semua orang. Bukan untuk menyombongkan diri, tetapi untuk berbagi.
    Itulah sebuah kisah nyata seorang guru. Kini rumah saya sudah direnovasi. Pak Johan Wahyudi teman saya sekamar waktu itu sudah sempat bermalam dii rumah kami. Saya pun semakin menyadari, bahwa menulis bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Akan banyak kejutan yang akan kita dapatkan, seiring dengan semakin banyaknya kita berbagi melalui tulisan-tulisan kita. Saya pun mengalami kisah nyata: Sehari dapat duit Rp. 20 juta!
    Seminggu kemudian, bertepatan di hari guru, 25 Nopember 2009, saya kembali mendapatkan hadiah uang cash Rp. 4.000.000, - sebagai juara pertama lomba blog dari pusat bahasa. Bahagia rasanya.
    salam Blogger persahabatan
    Omjay