Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 28 Agustus 2017

Semua Anak Bisa Menjadi Baik


Anak yang Sholeh akan menjadikan orang lain sayang ( ridho) padanya. Keridhoan orang lain apa lagi orang tua, maka Alloh pun akan ridho kepadanya.
Anak tersebut akan tumbuh di atas kasih sayang orang disekitarnya dan juga mendapat kasih sayang Alloh.

Sebaliknya, anak yang cenderung "NAKAL", akan membuat orang tua dan orang-orang disekitarnya menjadi kurang simpatik. Akhirnya Alloh-pun tidak ridho dengan anak tersebut.
(Ridho Alloh tergantung ridho orang tua).

Bagaimana anak yang "NAKAL" bisa berubah menjadi sholeh/sholehah?

Untuk merubah anak nakal menjadi sholeh/sholehah dimulai dari kedua orang tua.
1. Terima apa adanya dengan kondisi anak kita sebagai karunia dari Alloh SWT.
2. Jangan dimarahi anak anda atas perbuatanya, terlebih dengan kata-kata kasar. Namun berikan pengertian dengan sikap penuh kasih sayang.
3. Jangan memberi label/cap anak anda dengan kalimat "anak nakal".
4. Berikan pujian bila anak anda telah menunjukkan perubahan sikap kearah yang lebih baik.
4. Jangan dimanja.
5. Buatlah aturan tatatertib, agar anak belajar disiplin.
6. Berikan keteladan yang baik.



Kamis, 24 Agustus 2017

Niat Baik Langsung dibayar Chash oleh Alloh.


Tidak seperti biasanya, anak saya sudah jam 20.00 belum pulang sekolah. Walaupun disekolah ada kegiatan ekskul, paling lama jam 19.00 anak sudah sampai rumah.
Selesai sholat Isyak, setelah do'a keselamatan untuk anakku kupanjatkan, hp istriku berdering, dan istriku bergegas meraihnya untuk segera menerima telpon.
Dari nomor telepon yang tidak dikenal itu, istriku langsung saja mengucapkan salam, dan suara yang keluar dari  telepon ternyata suara anakku yang sampai saat itu belum pulang.
"Wa'alaikumussalam, kenapa dek belum pulang?" . "Ibu, STNK sama kunci motor aku hilang, dah dicari sama temen-temen ga ketemu". jawab anakku. Memang, gantungan kunci motor anakku sekalian yang bisa buat tempat STNK biar praktis.
" Ya udah, kamu dimana? Ayah jemput dimana?" Tanya istriku yang tidak mempermasalahkan hilangnya STNK berikut kunci motornya.
"Ga usah dijemput, aku dianter sama temen aku, motornya saya titipkan".
Ya sudah, hati-hati ya?
Wassalamu'alaikum.

Keesokan harinya, kebetulan hari Sabtu, dimana tempat sekolah anakku libur, aku bersama istriku datang kesekolah anakku, untuk sekedar menanyakan pada SATPAM atau Penjaga Sekolah barang kali ada yang menemukan STNK dan Kunci anakku. Namun usaha ini tidak membuahkan hasil. Tapi tidak apa-apa. Kami masih ingin mencari lagi hari Senin, barangkali ada temannya yang tau.
Sepulang kerja, saya bersama istri kembali datang kesekolah anakku untuk tujuan yang sama. Bahkan, saya berdua sempat mencari di rerumputan tempat anakku lewat dari parkiran menuju gedung sekolah. Hasilnya kembali seperti pencarian yang pertama. Akhirnya, sambil pulang, kami berdua melaporkan kejadian ini ke Polsek Harapan Indah, untuk keamanan dan mendapatkan bukti laporan kehilangan sebagai syarat mengurus kembali STNK yang baru.

Mengingat kesibukan kami berdua, mengurus STNK yang baru, direncanakan hari Kamis. Karena, hari Kamis, kami berdua bisa punya waktu untuk keperluan yang mendesak.

Meskipun secara tegas kami tidak begitu mempermasalahkan kehilangan STNK dan kunci motor anakku, sebagai manusia, kejadian itu sering terlintas dibenak fikiranku. Apalagi setelah nanya Biro Jasa, bahwa untuk mengurusnya butuh biaya Rp. 450.000.-
Dalam sebuah perjalanan ke kantor pada hari Selasa, saya teringat sudah mau akhir bulan lom ngasih ke orang tua. 'Besok deh sekalian print  buku tabungan". Pikirku sambil mengendarai motor Matic ku.

Hari Rabu rencana mau ke Bank tidak bisa. Kebetulan ada kegiatan yang cukup menyita waktu dan rencana ditunda sampai hari Kamis.

Subhanallah.
Alhamdulillah!
Alloh masih sayang pada kami sekeluarga. Hari Rabu pukul 17.00 anakku pulang dari sekolah, dia bilang kalau STNK dan Kuncinya ketemu.

Kesimpulannya:
Saya "BARU SEKEDAR NIAT" ingin memberikan sesuatu pada orang tua, Alloh berikan balasan yang terbaik pada kami.
STNK dan kunci motor aman dan tidak perlu mengurus yang baru.

Kewajiban kami, tinggal merealisasikan niat dan mencabut laporan kehilangan pada Kantor Kepolisian Sektor Harapan Indah.
Semoga kisah nyata ini bermanfaat bagi kita semua.
Aamiiin.



Kisah Nyata Dapat Rizqi Tak di Sangka.

Kisah Nyata: Sehari Dapat Duit Rp. 20 Juta!

    Bagi Anda yang merasakan hidup menderita, cobalah baca tulisan saya ini. Semoga kisah nyata saya ini menginspirasi Anda untuk maju dan senantiasa bersyukur kepada Allah. Sebab orang yang bersyukur senantiasa ditambah rezekinya oleh Allah pemilik kerajaan langit dan bumi.Ada sebuah cerita yang mungkin sudah pernah saya ceritakan kepada Anda melalui tulisan-tulisan saya terdahulu. Waktu itu saya benar-benar dalam keadaan kesulitan. Atap rumah saya baru saja roboh. Kayu penyangga genting sudah keropos di makan rayap. Begitu saya melihat ke atas, hampir semua kayu penyangga sudah keropos di makan rayap.

    Tentu saya harus segera pindah dari rumah bersama keluarga. Kalau tidak segera pindah, maka salah seorang anggota keluarga kami akan tertimpa genteng beton BTN dari atap rumah.
    Sayapun langsung mencari rumah kontrakan dekat rumah di Jatibening Bekasi, dan alhamdulillah saya dapatkan rumah kontrakan mungil satu pintu dan satu kamar. Kamipun sempat sebulan tinggal di rumah kontrakan yang sangat sederhana itu. Sebulan saya membayar Rp. 200.000, -.
    Dalam tidur di rumah kontrakan saya bermimpi bertemu dengan almarhum ayah. Di dalam mimpi itu ayah mengatakan kalau saya akan mendapatkan rezeki yang cukup banyak. Saya pun terbangun di malam hari yang sunyi. Seolah almarhum ayah benar-benar hadir dalam kehidupan nyata saya.
    Saya langsung ke kamar mandi mengambil air wudhu, kemudian melaksanakan sholat tahajud. Di malam itu saya berdoa. Semoga Allah memberi saya rezeki yang melimpah. Bila saya dapat rezeki, uang itu akan saya pakai untuk memperbaiki rumah peninggalan almarhum ayah.
    Usai sholat tahajud, saya pun tertidur, dan almarhum ayah datang lagi dalam mimpi sambil tersenyum. Entah apa yang ia rasakan. Ayah hanya bilang, "terima kasih sudah merenovasi rumah ini".
    Pagi hari saya terbangun dari mimpi. Adzan subuh terdengar dari masjid di dekat rumah. Saya pun segera meluncur ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Rasanya damai, bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sayapun tak lupa berdoa semoga hari ini diberikan rezeki yang melimpah.
    Pulang dari masjid, saya langsung mandi, berpakaian dinas guru, dan langsung berangkat ke sekolah dengan motor jadul saya. Satu jam kemudian, saya pun sampai di sekolah.
    Di parkiran motor, pak satpam sekolah memanggil saya. "Pak Wijaya, ada surat dari pusat perbukuan", begitu katanya. Sayapun langsung mengambil surat itu di meja satpam.
    Sesampai di ruang guru, saya buka isi amplop itu. Ternyata isinya adalah pemanggilan saya sebagai salah satu finalis pemenang lomba naskah buku pengayaan tahun 2009. Saya pun diminta untuk hadir di sebuah hotel berbintang di Jakarta.
    Beberapa hari kemudian, saya sudah berada di sebuah hotel mewah di bilangan jakarta barat. Saya bertemu dengan teman-teman finalis lainnya. Satu demi satu para finalis di wawancarai. Tak terkecuali saya sendiri yang sangat dagdigdug ketika diwawancarai oleh dewan juri.
    Malam hari, dewan juri mengumumkan pemenangnya. Saya terpilih menjadi juara pertamanya. Saya mendapatkan uang Rp. 20.000.000, -. Sungguh sebuah kejutan yang tak pernah terbayangkan. Saya pun  menangis dalam kebahagiaan.  Saya bersyukur dan sangat bersyukur atas terkabulnya doa.
    http://stat.ks.kidsklik.com/files/2009/11/sany1654-150x150.jpg
    menangis dalam kebahagiaan
    Di dalam hotel kami hitung duit itu. Bersama Pak Johan Wahyudi teman sekamar yang juga mendapatkan uang yang sama, saya nikmati saat-saat menjadi seorang jutawan baru. Seorang guru yang tiba-tiba menjadi seorang jutawan. Seorang guru yang sehari dapat duit cash Rp. 20.000.000. Sebuah kisah nyata yang harus saya bagikan kepada semua orang. Bukan untuk menyombongkan diri, tetapi untuk berbagi.
    Itulah sebuah kisah nyata seorang guru. Kini rumah saya sudah direnovasi. Pak Johan Wahyudi teman saya sekamar waktu itu sudah sempat bermalam dii rumah kami. Saya pun semakin menyadari, bahwa menulis bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Akan banyak kejutan yang akan kita dapatkan, seiring dengan semakin banyaknya kita berbagi melalui tulisan-tulisan kita. Saya pun mengalami kisah nyata: Sehari dapat duit Rp. 20 juta!
    Seminggu kemudian, bertepatan di hari guru, 25 Nopember 2009, saya kembali mendapatkan hadiah uang cash Rp. 4.000.000, - sebagai juara pertama lomba blog dari pusat bahasa. Bahagia rasanya.
    salam Blogger persahabatan
    Omjay

    Selasa, 22 Agustus 2017

    Dampak Mengerikan dari Kufur Ni'mat


    Assalamualaikum wr,wb.
    Syukur ni'mat akan membawa keberkahan hidup dan kejayaan dunia Akherat. Sebaliknya,
    kufur nikmat. Ia akan membawa kita menuju jurang kebangkrutan, kehancuran dan yang lebih parah lagi, stabilitas iman, Islam dan ketaqwaan kepada Alloh akan terganggu. Hal ini disebabkan rusaknya sistem ketahanan dan pertahanan jiwa. Prajurit setan dengan leluasa masuk pada wilayah teritorial hati dan fikiran manusia yang merupakan wilayah strategis dan target utama misi penjajahan. Dengan segala kecanggihannya, setan mampu melumpuhkan seluruh system ketahanan jiwa dan raga. Fungsi mata sebagai alat pemantau secara langsung, telah menjadi "RABUN DINI". Alhasil, Hasil pantauan dinyatakan "AMAN TERKENDALI" , tanpa ada sedikitpun keraguan. Telingan dengan fungsi utama sebagai alat pendengar seruan kebajikan  ataupun jerit dan tangisan, menjadi budeg. Begitu pula dengan hati yang menjadi sentral sistem ketahanan, kesenangan duniawi benar-benar telah membuatnya menjadi lumpuh. Sampai disini, setan tinggal duduk manis, menyaksikan jajahannya telah benar-benar tunduk dan patuh dibawah kendalinya. Tak sedikit dari mereka hidupnya berakhir di penjara, dihajar massa, atau penyakit kronis akibat do'a yang diijabah oleh Alloh dari orang-orang yang didzolimi.
    Setan menyaksikan kejadian ini bagai sebuah drama yang lucu dari sebuah sekenario yang tersusun rapi.
    Na'udzubillaahi min zaalik.
    Wassalamu'alaikum.

    By: Sanusi Ibnu Alim.