Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 24 Agustus 2017

Niat Baik Langsung dibayar Chash oleh Alloh.


Tidak seperti biasanya, anak saya sudah jam 20.00 belum pulang sekolah. Walaupun disekolah ada kegiatan ekskul, paling lama jam 19.00 anak sudah sampai rumah.
Selesai sholat Isyak, setelah do'a keselamatan untuk anakku kupanjatkan, hp istriku berdering, dan istriku bergegas meraihnya untuk segera menerima telpon.
Dari nomor telepon yang tidak dikenal itu, istriku langsung saja mengucapkan salam, dan suara yang keluar dari  telepon ternyata suara anakku yang sampai saat itu belum pulang.
"Wa'alaikumussalam, kenapa dek belum pulang?" . "Ibu, STNK sama kunci motor aku hilang, dah dicari sama temen-temen ga ketemu". jawab anakku. Memang, gantungan kunci motor anakku sekalian yang bisa buat tempat STNK biar praktis.
" Ya udah, kamu dimana? Ayah jemput dimana?" Tanya istriku yang tidak mempermasalahkan hilangnya STNK berikut kunci motornya.
"Ga usah dijemput, aku dianter sama temen aku, motornya saya titipkan".
Ya sudah, hati-hati ya?
Wassalamu'alaikum.

Keesokan harinya, kebetulan hari Sabtu, dimana tempat sekolah anakku libur, aku bersama istriku datang kesekolah anakku, untuk sekedar menanyakan pada SATPAM atau Penjaga Sekolah barang kali ada yang menemukan STNK dan Kunci anakku. Namun usaha ini tidak membuahkan hasil. Tapi tidak apa-apa. Kami masih ingin mencari lagi hari Senin, barangkali ada temannya yang tau.
Sepulang kerja, saya bersama istri kembali datang kesekolah anakku untuk tujuan yang sama. Bahkan, saya berdua sempat mencari di rerumputan tempat anakku lewat dari parkiran menuju gedung sekolah. Hasilnya kembali seperti pencarian yang pertama. Akhirnya, sambil pulang, kami berdua melaporkan kejadian ini ke Polsek Harapan Indah, untuk keamanan dan mendapatkan bukti laporan kehilangan sebagai syarat mengurus kembali STNK yang baru.

Mengingat kesibukan kami berdua, mengurus STNK yang baru, direncanakan hari Kamis. Karena, hari Kamis, kami berdua bisa punya waktu untuk keperluan yang mendesak.

Meskipun secara tegas kami tidak begitu mempermasalahkan kehilangan STNK dan kunci motor anakku, sebagai manusia, kejadian itu sering terlintas dibenak fikiranku. Apalagi setelah nanya Biro Jasa, bahwa untuk mengurusnya butuh biaya Rp. 450.000.-
Dalam sebuah perjalanan ke kantor pada hari Selasa, saya teringat sudah mau akhir bulan lom ngasih ke orang tua. 'Besok deh sekalian print  buku tabungan". Pikirku sambil mengendarai motor Matic ku.

Hari Rabu rencana mau ke Bank tidak bisa. Kebetulan ada kegiatan yang cukup menyita waktu dan rencana ditunda sampai hari Kamis.

Subhanallah.
Alhamdulillah!
Alloh masih sayang pada kami sekeluarga. Hari Rabu pukul 17.00 anakku pulang dari sekolah, dia bilang kalau STNK dan Kuncinya ketemu.

Kesimpulannya:
Saya "BARU SEKEDAR NIAT" ingin memberikan sesuatu pada orang tua, Alloh berikan balasan yang terbaik pada kami.
STNK dan kunci motor aman dan tidak perlu mengurus yang baru.

Kewajiban kami, tinggal merealisasikan niat dan mencabut laporan kehilangan pada Kantor Kepolisian Sektor Harapan Indah.
Semoga kisah nyata ini bermanfaat bagi kita semua.
Aamiiin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar